Latest Posts

Jumat, 07 Maret 2014

Kisah Seorang Istri Selama Tiga Bulan Tidak Mampu Memandang Wajah Suami


Dikisahkan, Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama

Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”. Sang istri pun bad rest di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”. “Haah, pergi?”. Kata sang istri. “Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

(Diterjemahkan dari kisah yang dituturkan oleh teman tokoh cerita ini, yang kemudian ia tulis dalam email dan disebarkan kepada kawan-kawannya)

[sumber: www.seorangayah.wordpress.com]
read more...

Rabu, 12 Februari 2014

Kisah Perjalanan Alm. Lukminto Bos Sritex menuju Islam


Saya lahir 1 Juni 1946 di Kertosono, Nganjuk, Jawa timur. Bertetangga dengan keluarga Bapak H. Harmoko, Ketua DPR/MPR RI (waktu itu). Beliau sahabat sejak kecil. Meskipun jalan hidup berbeda, namun tak membuat jarak antara kami. Tetap akrab bila bertemu.
Saya terjun ke bisnis & industri tekstil. Kisah menjadi industriawan & pengusaha tekstil sukses, dimulai ketika menjadi pedagang tekstil kecil-kecilan di Pasar Klewer Solo. Waktu itu saya wira-wiri menjual tekstil eceran. Meningkat mempunyai kios tetap.
Rupanya, hoki berbisnis tekstil, lambat laun bisa membuka pabrik sederhana, di Jl. Kyai Maja di tepi Bengawan Solo. Dengan pabrik tekstil sendiri, bisnis maju pesat. Bersama kakak kandung, mendirikan pabrik besar seluas 65 hektar dengan investasi 300 miliar rupiah. Pabrik kami beri nama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), di Desa Jetis, Sukoharjo. Karyawan sekitar 20.000.
3 Maret 1992, pabrik turut diresmikan bapak Soeharto, bersama 275 pabrik lainnya di Surakarta, Jawa Tengah. Bukan main bangganya. Cita-cita menjadi orang kaya tercapai sudah. Kini, orang tak lagi menghina. Saya bukan lagi Lukminto yang miskin. Hari ini adalah Lukminto yang kaya raya, & menyandang “Raja Tekstil.”
Tapi, benarkah bahagia? Lahiriah memang, saya tak kurang apapun. Rumah mewah, harta berlimpah, pabrik modern ribuan karyawan, & isteri cantik setia. Apa lagi? Ada 1 hal yang tidak dirasakan, batin tak tenang. Gelisah, selalu mengejar materi.
Umumnya WNI keturunan, kami penganut Budha Konghucu. Yakni Budha bercampur tradisi & pandangan hidup leluhur. Karena dari keluarga miskin, pendidikan agama kurang perhatian. Kami disibukkan mencari uang.
Sejak kecil diajar dagang. Masih ingat, pulang sekolah, saya & kakak langsung berdagang makanan kecil, seperti kacang goreng, permen, rokok, & lain-lain. Orang tua menekankan agar menjadi kaya. Miskin itu tidak enak, jadi cemoohan.
Begitu pesannya. Kami pun dididik tidak boleh puas terhadap perolehan yang didapat. Kalau hari ini sama dengan kemarin, berarti rugi. Karena dicambuk seperti itu, saya tumbuh menjadi mandiri & ulet. Saya tak bercita-cita muluk,  lazimnya teman-teman. Pegawai negeri, ABRI, polisi, pilot, dokter, & lain-lain. Cukup jadi orang kaya.
Mengapa begitu? Tahu diri. Sebagai WNI keturunan, nasib kami ditentukan usaha & keuletan sendiri. Remaja, saya sadar, posisi kami“kurang beruntung” dibandingkan lainnya. Kami tak bisa jadi ABRI, atau pegawai negeri. Padahal lahir di negeri ini, mencintai negeri ini, sama seperti suku-suku lainnya di Nusantara ini. Itulah kenyataan.
Tak Punya Pegangan
Tak ada jalan lain bertahan hidup, selain mengkonsentrasikan seluruh daya & kemampuan dalam perdagangan. Itulah barangkali faktor yang membuat kami menjadi suku bangsa yang ulet berdagang. Tapi, resikonya, yaitu tadi, perhatian beragama, kurang. Bahkan, nyaris tak punya pegangan.
Di rumah, Budha Konghucu, di sekolah Kristen. Agama, buat saya, hanya tempelan belaka. Budha, tak pernah ke wihara sembahyang. Kristen, nyaris tak pernah kebaktian.
Karena, terlalu dikejar obsesi menjadi orang kaya, saya lupa segalanya. Saya tak tahu halal & haram. Semua cara ditempuh, memperoleh kekayaan. Termasuk ke Gunung Kawi. Tempat keramat, orang datang minta pesugihan (kekayaan). Melalui petunjuk kuncen, saya nglakoni (menjalankan) persyaratan, yang tak bisa saya ceritakan di sini.
Alhasil, dalam tempo singkat usaha dagang maju pesat. Semula dagang tekstil eceran, meningkat membuka kios, lalu pabrik tekstil sederhana, akhirnya pabrik tekstil raksasa. PT Sritex itu. Kendati sudah Raja Tekstil, batin kosong siraman rohani. Saya tak pernah merasakan kebahagiaan & kedamaian, sebagaimana sering saya saksikan kehidupan kaum muslimin.
Sebagian besar karyawan beragama Islam. Sering saya saksikan, di sela-sela istirahat makan siang, mereka sembahyang (belakang saya tahu, itu shalat). Meskipun di pabrik ada tempat khusus shalat (mushalla atau masjid), mereka tetap shalat di beberapa tempat, seperti di gudang & di lorong-lorong pabrik.
Sering saya amati, usai shalat, wajah mereka tampak cerah. Seakan terpancar jiwa yang tenang. Padahal saya tahu pasti, gaji mereka tak ada apa-apanya dibanding kekayaan saya. Suatu kali, iseng saya tanyakan, mengapa disiplin shalat.
Apa jawabannya? Sungguh membuat terkejut. “Kami shalat semata-mata mencari keridhaan Allah, hidup di dunia hanya sementara. Ada kehidupan yang kekal di akhirat kelak, yang harus kami persiapkan sebelum mati,” begitu jawab mereka.
Sungguh, selama itu saya tak pernah berpikir mati. Yang saya tahu, kematian hanyalah akhir kehidupan. Menurut karyawan tadi, kematian adalah pintu atau jalan antara, menuju alam lain, yang disebut akhirat. Segala perbuatan, akan diperhitungkan sesuai baik-buruknya. Mengingat itu, bulu kuduk berdiri. Saya amat takut menghadapi kematian, dalam keadaan dosa.
Mimpi Shalat
Sejak itu, saya jadi pendiam. Suka merenung & berpikir tentang diri sendiri. Mulai suka mengikuti siaran Mimbar Agama Islam yang ditayangkan TVRI setiap Kamis Malam. Begitu tenggelamnya dalam perenungan, sehingga suatu malam, 10 Januari 1994 malam 27 Rajab (Isra’ Mi’raj), saya bermalan di vila sejuk, di Tawangmangu (Solo). Dalam tidur, bermimpi diberikan sehelai sajadah oleh teman karib, lalu disuruh shalat.
“Saya nggak bisa shalat,” jawab saya. Lalu, ia memberi contoh. Setelah paham, disuruh mengulangi gerakan shalat yang ia peragakan.“Shalatlah kamu,” katanya. Saya pun shalat. Tapi, baru separo jalan, terjaga. Ternyata, mimpi. Sejak bermimpi itu, saya jadi gelisah. Isteri bingung melihat saya. Saya tak menceritakan mimpi itu padanya. Untuk beberapa waktu, mimpi hanya jadi rahasia saya. Lama-lama, tak tahan juga untuk tidak bercerita.
Saya mempunyai tukang pijat pribadi, namanya Pak Edi. Muslim taat. Ketika suatu malam dipijat, saya ceritakanlah mimpi itu. Pak Edi spontan bergumam, “Subhanallah, insya Allah tak lama lagi Bapak akan masuk Islam,” katanya mantap. “Benarkah ?” tanya saya.“Insya Allah,” jawabnya pasti.
Sejak itu, saya dibimbing shalat. Saya pun mengikuti sarannya, berkhitan. Semua sembunyi-sembunyi. Khitan di Jakarta. Ketika masuk bulan suci Ramadhan, saya pun puasa & zakat (mal). Karena sudah mantap, Pak Edi menyarankan agar keislaman segera diproklamirkan.
Agar semua orang tahu, saya muslim. Sarannya pun diterima. Singkat cerita, 11 Maret 1994 bertepatan peringatan Supersemar, saya mengucapkan 2 kalimat syahadat di hadapan umat Islam & karyawan PT Sritex, dibimbing pemimpin Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Ustadz H.Moh. Amir, S.H.
Alhamdulillah, isteri telah muslimah. 1995, bersama isteri & 10 orang staf PT Sritex, menunaikan Haji. (dari Buku “Saya memilih Islam” Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani Press website : http://www.gemainsani.co.id/Journey to Islam Oleh : Redaksi 29 Oct 2005 – 1:50 am ).
ooo
Cahaya Tuhan. Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” [39:22]
Pemberi petunjuk. Allah berfirman, “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri.
Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).” [2:272]
Semuanya kembali. Allah berfirman, “Hanya kepada-Nya-lah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman & yang mengerjakan amal shaleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas & adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.” [10:4]
Semua patuh. Allah berfirman, “Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit & di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (& sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi & petang hari.” [13:15]
Mengingat. Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman & hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” [13;28]
read more...

Rabu, 31 Juli 2013

Kisah Bilal Philips, Mualaf Yang Berhasil Islamkan tiga ribu serdadu Amerika


Selalu menarik untuk di simak, sebuah cerita mengenai 'keajaiban seorang mualaf'.  Abu Ameenah Bilal Philips bernama asli Dennis Bradley Philips. Dia berdarah Jamaika namun masa kecilnya dihabiskan di Kanada. Perjalanannya mengenal Islam menarik untuk disimak.

Situs islamictoday.com menuliskan sebelum menjadi muslim, Philips menganut musik dan cinta sebagai agamanya. Dibesarkan dalam kultur musik Jamaika kental membuat ia memilih menjadi gitaris. Di kesengsem Jimi Hendrix dan Bob Marley. Saat berkuliah di Universitas Simon Frasier, Kota Vancouver, Kanada, dia kerap ngamen di klub dan kafe mempertontonkan kemahirannya bermain musik.

Bermain musik memberikan kesempatan pria kelahiran Jamaika, 6 Januari 1946, ini menjelajah ke berbagai negara, termasuk Malaysia dan Indonesia pada 1960-an. Di dua negara berpenduduk mayoritas Islam ini, Philips mulai tertarik mempelajari agama Nabi Muhammad, seperti dilansir surat kabar Gulf Today.

Balik ke negaranya pada 1972, lelaki berjanggut ini memutuskan mempelajari Islam secara intensif. Dia kerap berdiskusi dengan para cendekiawan muslim dan mempelajari buku-buku agama rahmatan lil alamin ini. Tak perlu waktu cukup banyak, beberapa bulan kemudian Philips mengucapkan dua kalimat syahadat, tanda sumpah serta pengakuan keesaan Allah dan Rasulullah sebagai utusanNya.

Setelah menjadi muslim, Philips memutuskan berhenti menjadi musikus dan mempelajari agama barunya lebih dalam. Dia mengaku tidak nyaman lagi bermusik. "Menjadi artis rentan terhadap perilaku dilarang Allah seperti obat-obatan, seks bebas, perempuan, dan pergaulan salah. Saya tidak mau seperti itu lagi," ujarnya.

Dia kembali bersekolah dengan mendaftarkan diri ke jurusan studi Islam di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Alasannya, dia ingin belajar Islam dari sumber klasik di kota-kota bersejarah dan bukan budaya prakteknya. "Beda lingkungan akan berbeda menerjemahkan Islam," kata Philips.

Kelar di Universitas Madinah, Philips terus belajar. Kali ini dia mendaftar program master di Universitas Riyadh. Selain berkuliah, dia juga nyambi menjadi pembawa acara Why Islam di Channel Two, stasiun televisi milik pemerintah Saudi. Acara seputar wawancara dengan para muallaf dari berbagai latar belakang dan ketertarikan mereka mempelajari Islam. Dengan membawa acara itu, Philips mengaku imannya semakin kuat. Tak cuma menjadi presenter, dia juga menulis buku, antara lain Poligami dalam Islam dan Prinsip Dasar Iman dalam Islam.

Kelar kuliah S2 pada 1990-an, Philips bekerja di departemen agama markas besar Angkatan Udara Arab Saudi di Ibu Kota Riyadh. Kala itu Perang Teluk tengah berkecamuk. Irak menginvansi ke Kuwait karena menolak menghapus utang luar negeri negeri Saddam Hussein itu. Posisi Kuwait kewalahan dan meminta bantuan ke Amerika Serikat. Negara adidaya itu mengirimkan pasukannya dan membuat pangkalan di Arab Saudi.

Ketika tentara Amerika bermarkas di Negeri Petro Dollar itu, Philips kebagian memberikan materi tentang Islam kepada mereka. Ini penting untuk mengajarkan pengetahuan benar Islam bukanlah agama menyukai kekerasan. Hasilnya, sekitar tiga ribu serdadu Amerika masuk Islam.

Selepas Perang Teluk, Philips dikirim ke Amerika untuk mendampingi para tentara muallaf itu. Dia mendapat bantuan dari anggota tentara beragama Islam untuk membuat konferensi dan kegiatan. Usahanya ini membuahkan hasil dan militer Amerika akhirnya membangun musala di seluruh pangkalan militer mereka.

Kelar proyek itu, Philips hijrah ke Filipina dan mendirikan pusat informasi di Mindanao serta universitas berbasis Islam di Cotobato City. Pada 1994, Philips mendapat undangan bergabung dengan lembaga amal Dar Al Ber di Dubai, Uni Emirat Arab. Di sana ia membentuk pusat informasi Discover Islam di Kota Karama. Proyeknya kali ini mengundang ulama dari pelbagai negara. Dalam lima tahun, pusat informasi itu telah membuat 15 ribu orang dari seluruh penjuru dunia mengucapkan dua kalimat syahadat.
read more...

Rabu, 08 Mei 2013

Rahasia kehebatan Sujud yang diungkap oleh Ahli Neurologi Amerika



Seorang doktor di Amerika telah memeluk Islam kerana beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya­. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang doktor neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan “Pengobatan Melalui Al-Quran”.
Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah :
1. Puasa
2. Madu
3. Jintan Hitam

Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat.

Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar Sholat Lima Waktu yang kita (Umat Islam) lakukan setiap hari. Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam ‘sepenuhnya’ kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak Sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain.

Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara­ yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka.

Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangka­n akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah di atas.

Semoga Bermanfaat

Sumber : link



read more...

Selasa, 13 November 2012

Kisah Ilmuwan Thailand yang 'Islamkan' Lima Mahasiswa Sebelum Menjadi Muslim



Senin, 05 Maret 2012 06:37 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,  ''Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .'' (QS. An-Nisa: 56)

Bagi sebagian besar umat Islam, ayat di atas terdengar seperti ayat-ayat serupa dalam Alquran yang menjelaskan pedihnya siksa neraka bagi orang-orang yang tidak beriman. Namun tidak demikian bagi Tagatat Tejasen, seorang ilmuwan Thailand di bidang anatomi. Baginya, ayat itu adalah sebuah keajaiban.

                                                                    
                                                                        ***

Konferensi Kedokteran Saudi ke-6 di Jeddah yang diikuti Tejasen pada Maret 1981 menjadi awal kisah pertemuannya dengan keajaiban itu. Dalam konferensi yang berlangsung selama lima hari itu, sejumlah ilmuan Muslim menyodori Tejasen beberapa ayat Alquran yang berhubungan dengan anatomi.

Tejasen yang beragama Buddha kemudian mengatakan bahwa agamanya juga memiliki bukti-bukti serupa yang secara akurat menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio. Para ilmuan Muslim yang tertarik mempelajarinya meminta profesor asal Thailand itu untuk menunjukkan ayat-ayat tersebut pada mereka.

Setahun kemudian, Mei 1982, Tejasen menghadiri konferensi kedokteran yang sama di Dammam, Arab Saudi. Saat ditanya tentang ayat-ayat anatomi yang pernah dijanjikannya, Tejasen justru meminta maaf dan mengatakan bahwa ia telah menyampaikan pernyataan tersebut sebelum mempelajarinya. Ia telah memeriksa kitabnya, dan memastikan bahwa tidak ada referensi darinya yang dapat dijadikan bahan penelitian.

Ia kemudian menerima saran para ilmuan Muslim untuk membaca sebuah makalah penelitian karya Keith Moore, seorang profesor bidang anatomi asal Kanada. Makalah itu berbicara tentang kecocokan antara embriologi modern dengan apa yang disebutkan dalam Alquran.

Tejasen tercengang saat membacanya. Sebagai ilmuwan di bidang anatomi, ia menguasai dermatologi (ilmu tentang kulit). Dalam tinjauan anatomi, lapisan kulit manusia terdiri dari tiga lapisan global, yakni Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan yang terakhirlah, Sub Cutis, terdapat ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf.

Penemuan modern di bidang anatomi menunjukkan bahwa luka bakar yang terlalu dalam akan mematikan syaraf-syaraf yang mengatur sensasi. Saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus Sub Cutis), seseorang tidak akan merasakan nyeri. Hal itu disebabkan tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent pengatur sensasi yang rusak oleh luka bakar tersebut.

Makalah itu tidak saja menunjukkan keberhasilan teknologi kedokteran dan perkembangan ilmu anatomi, namun juga membuktikan kebenaran Alquran. Ayat 56 surah An-Nisa’ mengatakan bahwa Allah akan memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka, dan mengganti kulit mereka dengan kulit yang baru setiap kali kulit itu hangus terbakar, agar mereka merasakan pedihnya azab Allah.

Jantung Tejasen berdebar. “Bagaimana mungkin Alquran yang diturunkan 14 abad yang lalu telah mengetahui fakta kedokteran ini?”

                                                                               ***

Sebelum berhasil mengatasi keterkejutannya, Tejasen disodori pertanyaan oleh para ilmuan Muslim yang mendampinginya, “Mungkinkah ayat Alquran ini bersumber dari manusia?”

Ketua Jurusan Anatomi Universitas Chiang Mai Thailand itu sontak menjawab, “Tidak, kitab itu tidak mungkin berasal dari manusia. Ia kemudian termangu dan melanjutkan responsnya, “Lalu dari mana kiranya Muhammad menerimanya?”

Mereka memberitahu Tejasen bahwa Tuhan itu adalah Allah, yang membuat Tejasen semakin ingin tahu. “Lalu, siapakah Allah itu?” tanyanya.

Dari para ilmuan Muslim tersebut, Tejasen mendapatkan keterangan tentang Allah, Sang Pencipta yang dari-Nya bersumber segala kebenaran dan kesempurnaan. Dan Tejasen tak membantah semua jawaban yang diterimanya. Ia membenarkannya.

Profesor yang pernah menjadi dekan Fakultas Kedokteran Universitas Chiang Mai lalu itu kembali ke negaranya, tempat ia menyampaikan sejumlah kuliah tentang pengetahuan dan penemuan barunya itu. Informasi yang dikutip oleh laman special.worlofislam.info menyebutkan bahwa kuliah-kuliah profesor yang masih beragama Buddha itu, di luar dugaan, telah mengislamkan lima mahasiswanya.

Hingga akhirnya, pada Konferensi Kedokteran Saudi ke-8 yang diselenggarakan di Riyadh, Tejasen kembali hadir dan mengikuti serangkaian pidato tentang bukti-bukti Qurani yang berhubungan dengan ilmu medis. Dalam konferensi yang berlangsung selama lima hari itu, Tejasen banyak mendiskusikan dalil-dalil tersebut bersama para sarjana Muslim dan non-Muslim.

Di akhir konferensi, 3 November 1983, Tejasen maju dan berdiri di podium. Di hadapan seluruh peserta konferensi, ia menceritakan awal ketertarikannya pada Alquran, juga kekagumannya pada makalah Keith Moore yang membuatnya meyakini kebenaran Islam.

“Segala yang terekam dalam Alquran 1.400 tahun yang lalu pastilah kebenaran, yang bisa dibuktikan oleh sains. Nabi Muhammad yang tidak bisa membaca dan menulis pastilah menerimanya sebagai cahaya yang diwahyukan oleh Yang Maha Pencipta,” katanya. Tejasen lalu menutup pidatonya dengan mengucap dua kalimat syahadat.
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Devi Anggraini Oktavika
read more...

Minggu, 09 September 2012

Merawat Panther Ala Orang Miskin

Karena posting melalui ponsel, mungkin tidak banyak uraian dalam posting kali ini, saya cuma ingin berbagi file tentang panduan merawat mesin diesel khusunya bagi anda pemilik mobil panther.
selamat merawat mobil panther anda secara smart, ekonomis dan irit ! :)

Untuk anda pemilik Panther, file ini insyaalloh berguna banget

Download DISINI
read more...

Selasa, 31 Juli 2012

Kisah Ahmad Siswani, Meninggal Dunia Saat Imami Sholat



SUASANA duka masih menyelimuti kediaman keluarga ibu Suryati di Kelurahan  Asam, Rangkui kemarin, (27/7/2012).  Suaminya Ahmad Siswani, yang juga salah satu imam di Masjid  Baitul Ma ruf  jalan Sungaiselan,  meninggal dunia saat memimpin sholat Isya berjamaah di masjid Baitul Ma ruf, Kamis malam (26/7/2012). 

Saat meninggal, Haji Aceng--sapaan akrab Ahmad Siswani-- sedang memimpin sholat Isya. Kala itu memasuki pada rakaat kedua, tepatnya saat bangkit dari ruku dan akan sujud pertama.  Saat akan sujud, kakek berusia 61 tahun ini sempoyongan dan akhirnya jatuh di atas sajadahnya. 

Kondisi kakek dengan empat anak dan tiga cucu ini dilihat masih sadar. Salah seorang jamaah di belakanya Haji Aceng mengambil inisiatif menggantikannya dan segera menyelesaikan sholat Isya. 

Usai itu dengan tergesa-gesa disertai dengan gema zikir dan doa dari jemaah langsung membawa keluar Aceng menuju Rumah Sakti Bhakti Wara (RSBW). Akhirnya Allah SWT berkehendak lain. Dalam perjalanan menuju RSBW tanpa henti iringan zikir lalu dengan mudah nafas terakhir terhembuskan. Setiba di RSBW tim medis akhirnya memvonis kalau Aceng sudah meninggal dunia.

Usai sholat Zuhur kemarin, oleh keluarga, jenazah imam dimakamkan di perkuburan Jalan Mentok. Cuaca cerah dan bersahabat mengiringi pemakanan pensiunan Pemkot Pangkalpinang. Ratusan jemaah masjid, keluarga serta warga mengiringi hingga ke liang lahat.  Pun air mata keluarga, sahabat dan keluarga serta wajah penuh ikhlas  melepaskan kepergiannya untuk selama-lamanya.

Bagaimana dengan perilaku keseharian almarhum di mata  keluarga dan rekan-rekan? Ternyata Aceng kesehariannya sangatlah baik dan ramah.  Ia bilamana sedang santai dan sendiri sangat menyukai dengan membaca hafalan-hafalan Quran tanpa teks. Adapun tempat yang menjadi favorit mengaji Al Quran ditemani cucu-cucunya yang masih kecil adalah di sebuah ayunan samping teras rumah. 

"Bapak itu sangat besar perannya memberi teladan dalam hidupnya bagi kami. Almarhum sering member nasehat agar kami tidak terlena dengan kehidupan dunia. Walau dunia itu senantiasa dikejar tetapi akherat lebih utama. Dengan begitu hidup akan terasa sejuk dan damai di mata Allah SWT,"  kisah  seorang menantunya Wiji kemarin saat Babel Pos (Grup JPNN) sore kemarin nyamperin rumah duka.

Istri almarhum, Suryati, yang kemarin masih menyimpan duka di wajahnya sempat menuturkan kenangan spiritual yang diberikan almarhum kepada anak-anaknya. Seperti menasehati agar melaksanakan sholat itu jangan sampai cepat-cepat ataupun tergesa-gesa.  Agar hadir rasa kekhusukan dengan harapan dapat diterima oleh Allah SWT.  Namun bagi Suryati sendiri, saat menjelang almarhum meninggal dunia tidaklah mendapat firasat ataupun wasiat khusus, melainkan biasa-biasa saja.

"Kalau firasat sepertinya tidak ada apa-apa saat menjelang buka puasa ataupun menjelang pergi ke masjid. Namun pernah suatu saat menasehati anak agar jangan keburu-buru bilamana sholat, agar khusuk. Ada juga suasana lain pada almarhum beberapa hari terakhir, yakni agak diam, tetapi bagi kami itu bukanlah firasat apapun,"   cerita salah satu perawat Rumah Sakit Bhakti Timah Pangkalpinang.

Petugas bilal taraweh masjid Baitul Ma ruf, Hamidi (51), yang juga sahabat almarhum, mengisahkan kalau almarhum beberapa waktu lalu pernah bercerita soal kakinya yang sering keram.  Almarhum juga berpesan agar Hamidi yang nantinya akan mengganti dirinya sebagai imam bilamana meninggal dunia. Namun bagi Hamidi cerita almarhum tersebut awalnya hanyalah  sebatas cerita biasa.

"Namun tak menyangka cerita almarhum itu adalah cerita terakhirnya pada saya. Dan malam Jumat kemarin itu adalah tugas menjadi imam yang terakhir. Padahal malam Jumat kemarin itu sendiri adalah giliran saya, tetapi entah bagaimana saya menyerahkan tugas imam tersebut pada diri almarhum," kata Hamidi. 

"Meninggalnya almarhum menjadi harapan juga bagi kami bilamana nantinya mendapat giliran dari Allah SWT dalam waktu dan tempat yang mulia juga. Sungguh secara manusiawi kami kehilangan, tetapi sisi lain kami kagum. Semoga Allah SWT senantiasa menerima amal ibadahnya, serta menerimanya dengan layak di sisi-Nya. Selamat jalan sahabat," ucapnya. (eza)


sumber : jawapos , link
read more...

Kamis, 12 Juli 2012

Resep Masakan : Steak Ayam Tepung Saus Jamur


Meski saya pribadi belum nyoba resep ini, secara sepintas kayaknya enak :)..., untuk bahannya mudah di dapatkan kok, contohnya untuk ayam, kalo yang pelihara ayam ya tinggal ambil satu, sembelih, dapet. Kalo yang nggak punya ayam ya jangan ambil punya tetangga ya ?..., 
untuk detail pengolahannya silahkan baca sendiri ya :)

BAHAN:
  • 2 buah fillet ayam
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • garam dan merica bubuk secukupnya
  • 2 butir telur
  • 200 gr tepung bumbu siap pakai
  • minyak goreng secukupnya
SAUS JAMUR:
  • 1 sendok makan margarin
  • 1/4 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 10 buah jamur kancing, iris tipis
  • 4 sendok makan saus tiram
  • 3 sendok makan saus tomat
  • 3 sendok makan saus sambal
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh tepung terigu
  • 100 ml susu cair
  • garam dan merica bubuk secukupnya
PELENGKAP:
  • kentang goreng
  • wortel rebus
CARA MEMBUAT:
Lumuri ayam dengan bawang putih, garam, dan merica bubuk hingga rata. Celupkan ayam ke dalam kocokan telur lalu gulingkan di atas tepung bumbu hingga rata.Goreng ayam dalam minyak panas hingga matang dan kering, angkat dan tiriskan.Saus: Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan saus tiram, saus tomat, saus sambal, kecap manis, garam dan merica bubuk, aduk rata. Tambahkan tepung terigu 


Hasilnya Seperti ini nih



read more...

Sabtu, 28 Januari 2012

Review HP Samsung B2710 atau Xcover271

Di pasaran, saat ini tidak banyak merk- merk ternama yang merilis HP outdoor, hanya Samsung yang secara rutin merilis HP bernuansa petualang, dimulai dari samsung E1130, M110, B2100 dan yang paling anyar di rilis di Indonesia adalah samsung C3350 atau samsung xcover2.
Samsung B2710 yang akan saya review ini memang tidak di jual di indonesia jadi untuk mendapatkannya harus beli dari luar negeri (bisa pake jasanya mas Joko di sini ), atau kalo nggak mau repot, cari aja di FJB kaskus, banyak kok, mau pilih yang seken atau baru gress, semua tersedia.

BOX/KEMASAN
HP yang saya dapat ini, merupakan HP bundle dari operator orange di Eropa sana, jadi di sisi pojok bawah dari dus terdapat logo operator orange, tapi ndak masalah, karena sudah di unlock , jadi bisa dipakai untuk semua operator GSM di Indonesia



Isi dari paket penjualan terdiri dari : Unit samsung B2710, Baterei, Headset, kabel data, charder standar, manual dalam bahas inggris, dan kartu garansi (tapi nggak berlaku di Indo :( )


Bersama temen temenya :)


DESAIN


Samsung Xcover 271 ini memang sebagian besar masih terbuat dari bahan plastik, dan sebagian kecil dari karet, tapi menurut saya hal ini malah membawa keunggulan tersendiri, karena berbahan plastik maka nggak mudah terkena karat dan korosi, jika sering dicemplungin ke laut :)

Slot MicroSD disamping slot simcard

Di pegang terasa pas


Sisi samping kiri terdapat tombol volume yang terbuat dari plastik juga


Di sisi kanan terdapat tombol senter dan lubang micro USB ( untuk charger, kabel data dan handset)

Di bagian belakang casing terdapat logo orange, casing belakang ini terlapisi karet lembut dan kisi kisi variasi, sehingga tidak tersa licin, meski kita pegang dalam keadaan basah sekalipun.
Di sisi atas terdapat LED senter dan lubang untuk carabiner.

Menurut spesifikasi, HP ini telah mendapatkan spesifikasi standar militer IP67, sehingga bisa dicelupkan ke dalam air dalam kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit. 

BATEREI

HP ini dibekali sebuah baterei dengan Baterei 1300 mah, baterei ini mampu bertahan sampai 5 hari untuk pemakaian yang normal, mencengangkan juga, soalnya dengan layar warna yang terang dan senter sering kepake, akhirnya nokia e72 saya kalah kuat deh...

Baterei 1300 mAH

Secara keseluruhan , saya pikir Samsung berhasil membuat sebuah HP outdoor yang kompak, ringan dan kuat, dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang HP Outdoor Samsung bisa ke forum Badak Kaskus
read more...

Selasa, 01 November 2011

Sebuah Kisah Seorang Anak Yang Kehilangan Uang Rp.10.000



Cerita fiktif dalam Kisah ini sungguh berharga, terutama bagi kita yang masih belajar bersyukur, sering kali begitu mudahnya kita mengucap alhamdulillah, tapi menjadi sangat sulit ketika kita dihadapkan realitas yang membuat kita 'menyepelekan' nikmat Alloh.
Agar lebih menyadari begitu hebatnya syukur dalam membentuk pola pikir kita, simak sebuah cerita fiktif  dibawah ini :

Menceritakan seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp 10.000. Dia begitu sedihnya dan menangis sejadi-jadinya.
Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.
“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.
“Uang saya hilang. Rp 10.000.” katanya sambil terisak-isak.
“Tenang saja, nich paman ganti yah… paman kasih Rp 10.000 buat kamu. Jangan menangis yah!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang Rp 10.000. Namun, sia anak tetap saja menangis. Kenapa?
“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.
“Kalau tidak hilang… uang saya sekarang Rp 20.000.” kata anak itu dan terus menangis.
Pamannya bingung…
“Terserah kamu saja dech….”, katanya sambil pergi.
Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.
“Kenapa sayang? Koq menangis sich. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu. Nangis dari tadi yah?” tanyanya sambi menyeka air mata anaknya.
“Uang saya hilang Rp 10.000.” kata anaknya mengadu.
“Ooohhh. Lho itu punya uang Rp 10.000? Katanya hilang?” tanya ayahnya yang heran karena dia melihat anaknya memegang uang Rp 10.000
“Ini dari paman…. uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya Rp 20.000.” jawabnya sambil terus menangis.
“Sudahlah…. nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu Rp 20.000. Jangan menangis lagi yah!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang Rp 20.000.
Si anak menerima uang itu. Tetapi masih tetap saja menangis. Ayahnya heran, kemudian bertanya lagi.
“Kenapa masih menangis saja? Kan sudah diganti?”
“Kalau tidak hilang, uang saya Rp 40.000.”
Ayahnya hanya geleng-geleng kepala.
“Kalau gitu dikasih berapa pun, kamu akan nangis terus.” sambil mengendong anaknya.
Motivasi ini nyata? Tidak juga, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya sudah dia terima.
Banyak orang mengeluh tidak bisa bisnis, sebab dia tidak punya uang untuk modal. Padahal modal hanyalah salah satu yang diperlukan dalam bisnis. Bisa jadi dia sudah punya waktu, punya tenaga, dan punya ilmu untuk bisnis. Namun dia tidak juga bertindak sebab dia hanya fokus melihat kekurangan, bukannya bertindak dengan memanfaatkan apa yang ada. Mulailah Bertindak Dari Yang Sudah Ada. 
Bersyukurlah jika Anda merasa tersindir dengan dongeng motivasi diatas, artinya Anda perlu berubah sekarang.
Semoga bermanfaat
Sumber Via
read more...

Jumat, 30 September 2011

Review Modem Smartfren Connex AC682


Tergiur dengan slogan iklan modem smart di TV, 'I hate slow' , nonton youtube tanpa buffering, apa iya sih ? . Kebetulan tadi siang main di konter temen , liat modem smart fren AC682 kok cuma 199 ribu, sudah termasuk free internet unlimited selama 1 bulan, jadi kalo di itung-itung, harga modemnya cuma 100 ribuan, bahkan ada  temen yang bilang, kalo di carefour cuma 132 ribu (rumor :)).
Kembali ke cerita :) , akhirnya setelah menimbang, menakar, saya memutuskan membelinya.
sekarang simak review singkat saya

Kemasan
Kemasannya, lumayan eye catching, dengan warna dasar putih, dan tulisan merah jambu, serasa feminin banget nih kotak. Tulisan 199 ribunya memang sangat mencolok dari pada tulisan smartfrennya, mungkin ini yang paling 'menjual' daripada operatornya, secara harga memang termurah untuk saat ini,. tapi kalo menurutku akan lebih menjual, jika slogan 'anti lelet' nya di tulis secara mencolok di kemasannya.
Didalam kemasan, selain modem, disertakan juga SIM card smart fren yang sudah terpasang di modemnya, juga ada buku petunjuk, daftar tarif, dan kertas garansi selama 1 tahun.
Overall kemasannya lumayan Ok kalo menurutku.

Fisik

Secara fisik 'lekuk tubuh' modem nya cukup slim, bahkan ini modem ter'seksi' yang pernah saya punya, warna modem dominan putih dengan sedikit lis merah jambu, yang membuatku agak surprise, ternyata modem ini ada slot micosdnya !, letaknya dibawah slot simcard. Keberadaan  slot ini, membuatnya bisa difungsikan sebagai flashdisk, di buku petunjuknya tidak ada maksimal kapasitas microsd yang dapat dibaca modem ini, tapi saya coba masukkan microsd 16 GB merk transcend, bisa dibaca dengan lancar.


Instalasi
Instalasi modem ini berjalan secara otomatis, ketika kita menancapkan ke slot USB, kita tinggal klik tombol next sampai finish.
Pengaturan di bagian setting juga lebih gampang, pengubahan DNS, dial number , jaringan locking sangat mudah.


Performa
Untuk paket yang di bundling dengan modem ini adalah paket bulanan premium unlimited, 90 ribu per bulan , tanpa quota (FUP), di brosurnya, untuk paket ini , kita bisa download maximal 384 kbps dan untuk upload max 128 kbps, dengan syarat daerah kita terjangkau sinyal EVDO.
Untuk daerah tempat tinggal saya, alhamdulillah dapet sinyal EVDO , full bar, tapi dengan catatan harus kita lock jaringan ke EVDO. ketika saya coba test pakai speetest, bervariasi hasilnya .
berikut screen shot test melalu speedtest.net :

* Test jam 05.15 (pagi)

* Test jam 10.00 (pagi-siang, jam sibuk)

* Test jam 15.30 (sore)

*Test Jam 21.00 (malam)


Kesimpulan

Untuk modem dengan harga 200 ribuan ( sudah termasuk gratis internet unlimited selama 1 bulan), performanya lumayan.

Kelebihan :
- Harga modem murah
- Bentuk Slim
- Ada slot untuk microSD
- Instalasi mudah

Kekurangan :
- Cepet panas, dalam pemakaian selama 30 menit, suhu modem ini 2 x lipat panasnya dari modem GSM.
- Modem di lock smartfren, jadi nggak bisa di ganti pakai kartu CDMA yang lain
- Nonton video youtube masih buffering




read more...

Selasa, 27 September 2011

Cara Hack HP Symbian Terbaru , Termudah dan Tercepat

Beberapa waktu yang lalu banyak pemilik HP symbian yang mengeluhkan tentang susahnya meng hack system pada HPnya, hal ini dikarenakan sulitnya memperoleh sertifikat key dari OPDA. 
Tapi sekarang ada metode hack dari Coderus, tanpa memakai cert key dari OPDA, metode ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan mengkarantina file dengan memakai antivirus, sehingga bisa menyusupkan file yang bisa membuka system HP symbian.


Berikut langkah-langkahnya :


1.Install NortonSymbianHack.sis
2.Jalankan Norton yang sudah diinstall tadi, klik  Option > AntiVirus>Quarantine list




3. Kemudian  Options >> Restore >> Yes





4. Install RomPatcherPlus_3.1.sisx dan Jalankan, Apply Installserver RP+ dan Open4all





SUDAH SELESAI ....
SEKARANG ANDA SUDAH BISA INSTALL APLIKASI YANG MASIH UNSIGNED




 Sediki langkah  tambahan

Jika Patch Installserver RP+ tidak dapat di-apply (mental atau silang merah) :
  1. Apply patch Open4all

  2. Letakkan file Installserver.exe di C:\Sys\Bin\
    Gunakan file Installserver.exe (download di bag bawah artikel) yang sesuai dengan HP Anda






  3. Restart HP Anda
  4. Selesai HP Symbian Anda sudah Hacked


INSTALLSERVER
Download Installserver.exe, sesuaikan dengan tipe HP Symbian Anda


Semoga bermanfaat ...





Sumber : 
Coderus.blogspot.com
N8fanclub.com
http://spysymbian.blogspot.com



read more...